Waaah, kangen rasanya mengisi blog ini, soalnya blog ini
sudah terbengkalai hampir empat tahun. Maklum dulu waktu terkuras buat skripsi
dan setelah kerjapun aku lebih mencurahkan tenagaku di blog satunya, yaitu mengaku backpacker. Nah,
sebagai postingan “comeback”-ku (halah, kayak artis Korea ngerilis album baru
aja), aku akan menulis pengalamanku menghapal nama-nama latin yang bejibun
banyaknya itu.
Kalo kalian sedang duduk di kelas VII, well
enjoy...penderitaan kalian baru aja dimulai: jerawat, mimpi buruk menstruasi,
fase pencarian diri di masa puber, dan....sistem klasifikasi di semester 1 IPA!
Di sini kalian mengenal seluk beluk IPA sesungguhnya dimana IPA terbagi menjadi
dua cabang yang sama *terkutuknya* yaitu Bio yang hapalan semua dan
Fisika-Kimia yang itungannya lebih mematikan daripada jurus Kamehame-nya Son Go
Ku. Nah, kali ini aku akan membahas soal hapalan aja (soal itungan mah urusan kamu
ama yang di Atas). Pasti kalian ribet, gimana sih cara menghapal nama ilmiah
yang seabreg itu?
Well, kalau kalian pusing aku nggak menyalahkan kalian. Soalnya
dengan mempelajari taksonomi (istilah keren buat cabang sains yang mempelajari
tata nama dan klasifikasi), berarti kalian mempelajari seluruh nama makhluk hidup
yang ada di muka bumi. Yap, gue nggak salah nulis. SELURUH MAKHLUK HIDUP YANG
ADA DI MUKA BUMI INI!!!!
Yes, this whole *freakin* earth! |
And worst of all...nama mereka ditulis dalam bahasa Latin.
Thanks to him....not, not Marie Antoinette, it;s Carolus Linnaeus |
Huff, tapi jangan khawatir. Aku akan memberi step-step cara
gagal, eh salah, cara yang kemungkinan kecil akan berhasil buat kalian
hehehe...soalnya harus kalian sadari, nggak ada yang namanya cara gampang buat
menghapal segitu banyaknya, apalagi NAMA SELURUH MAKHLUK HIDUP YANG ADA DI MUKA
BUMI INI. Here is the step one.
1. Syukuri
Hah, syukuri? Syukuri kalo kita harus
menghapal NAMA SELURUH MAKHLUK HIDUP IN THIS WHOLE FREAKIN' UNIVERSE? Yup, soalnya kalian
kan cuma menghapal sistem 5 kingdom (plus Archaebacteria sebenarnya 6 kingdom).
Nah, di sinilah letak keberuntungan kalian hidup di negara *tertinggal* kayak
di Indonesia, soalnya sistem klasifikasi yang terbaru sangat2 ruwet dan
memusingkan. Sebagai contoh, di pelajaran SMP-SMA kalian cukup menghapal 9
kingdom Animalia utama, yaitu (urut ya dari yang paling primitif) Porifera,
Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda,
Echinodermata, dan Chodata (gampangannya
Chordata itu Vertebrata).
Nah, di klasifikasi terbaru di luar negeri,
Kingdom Animalia sudah dibagi menjadi...berapa coba? 39
phylum! Meliputi Porifera, Placozoa, Ctenophora, Cnidaria, Orthonectida,
Rhombozoa, Acelomorpha, Chaetognatha, Chordata, Hemichordata, Echinodermata,
Xenoturbeliida, Vetulicolia, Kinorhyncha, Loricifera, Priapulida, Nematoda,
Nematomorpha, Lobodpdia, Onychopora, Targigrada, Arthropoda, Platyhelminthes,
Gastrotricha, Rotifera, Acanthocephala, Gnathostomulida, Micrognathozoa,
Cycliophora, Sipuncula, Hyolitha, Nemertea, Phoronida, Bryozoa, Entoprocta,
Brachiopoda, Mollusca, Annelida, dan (finally) Echiura.
Masih beranggapan 9 itu banyak?
2. Nikmati
Yap, kalo kamu sudah mensyukuri “gampangnya” materi yang
kamu terima di SMP (atau SMA), mari kita mulai menikmatinya. Soalnya, kita
sudah diberi kemudahan oleh Linnaeus saat ia memutuskan nama ilmiah harus
ditulis dengan nama latin. Why? Soalnya, bahasa Latin nggak jauh2 amat kok dari
lafal bahasa Indonesia. Nggak kayak bahasa Inggris yang “a” dibaca “e”, “i”
dibaca “ai”, “u” dibaca “a” dan lain-lain. Justru orang barat yang ribet kalo
ngomong bahasa latin (aku pernah denger orang bule ngomong “Fungi” jadinya “fanjai”).
Nah, itulah keberuntungan kedua kita dilahirkan di Indonesia. Jadi, mikir aja
orang barat tuh sebenarnya lebih susah ngapalin nama latin daripada kita
(hahaha mampus tuh mereka).
3. Apalin
Well that the next stage guys, apalin! Yap,
beberapa dari kalian mungkin dianugerahi kemampuan menghapal yang mumpuni. Aku masih
ingat tuh temen sekelasku SMP yang juara kelas apalannya kuat banget. Jadi walaupun
dia Chinese, tapi dia apal bahasa Jawa halus hingga aksara kuno Jawa (buset,
aku aja yang orang Jawa asli ampe kalah telak hahaha). Tapi buat kalian yang
kemampuannya pas-pasan (termasuk aku, soalnya aku orangnya pelupa), cara terbaik
adalah membuat apa yang disebut *jembatan keledai*
Mbeeek *sorry I don't know how a donkey supposed to sound* |
Kenapa keledai? Well karena orang tua zaman
dulu bilang keledai is the stupidest animal in the whole planet. Nah, jembatan
keledai ini bakal bisa dilewati keledai yang superbego itu, apalagi kalian.
*Kayaknya*
Trus, gimana dong caranya?
Pertama, ada beberapa nama yang sebenarnya
nggak susah-susah amat buat ditebak. Misalnya nama bakteri penyebab penyakit
hampir semua diakhiri dengan nama penyakit yang ditimbulkannya. Like for
example.
Salmonella
typhii – tifus dong
Diplococcus
pneumoniae – pneumonia dong
Mycobacterium
tuberculosis – TBC dong
Mycobacterium
leprae – lepra dong, masa sipilis
Dan lain sebagainya
Seingatku cuma ada dua bakteri penyebab
penyakit (yang penting) yang namanya nggak klop ama penyakit yang ditimbulkan
which are:
Treponema
pallidum – raja singa (sipilis)
Neisseria
gonorrhea – kencing nanah
Seriously, masa kalian nggak bisa ngapalin
dua itu? Kan itu dua penyakit kelamin yang “elo banget” hehehe.
Kedua, ada nama-nama yang mirip-mirip ama
nama Indonesia, soalnya mereka emang adanya di indonesia. Like for example:
Tapirus
indicus – tapir
Cassowary
sp. – kasuari
Cacatua
sp. – kakatua
Durio
zibethinus – durian
Zalacca
edulis – salak
Babyroussa
babyroussa - babirusa
Dan masih banyak lagi....
Ketiga, ada nama-nama yang gampang diapalin
soalnya mirip2 ama nama orang. Nah ini nih kadang2 naman2 itu justru lekat di
pikiran kita dan nggak bisa dilupain, apalagi kalo mirip2 ama nama cewek
hehehe. Misalnya aja di Pteridophyta ada spesies paku yang namanya Davalia, terus di Alga ada rumput laut
yang namanya Laurencia. Terus masih
banyak lagi contohnya kayak Dahlia,
Angelica, Rosa, Aurelia aurita, Michelia champaca, Mangifera indica (ada
Mangi, Vera, ama Indy), Amanita
muscarina, Monilia sitophyla, Trypanosoma evansi (ada “Evan” di situ), dan
lain-lain. Bahkan namaku pernah muncul lho, aku ingat ada tanaman yang nama
latinnya Davidia ama Davidsonia.
Keempat, kalo nama-nama itu masih susah
diingat, coba aja mengkorelasikannya sebisa kita. Misalnya nih cara bodoh, dari
dulu sampai sekarang aku ingat Navicula
itu termasuk ganggang keemasan (Chrysophyta). Well, cara bodongnya aku
ngapalinnya dulu, Navicula kan mirip2
nama artis Nafa Urbach yang dia Britney-wannabe banget. Nah, secara Britney
Spears tuh rambutnya pirang, maka aku korelasiin ke situ. Terus dari situ aku
juga ingat dua temannya yaitu Vaucheria
(“v” lagi) dan Pinularia itu sama2
akhirannya huruf “a” jadi sedivisi ama Navicula.
Ada banyak cara kok tergantung kreativitas
kalian untuk membuat jembatan keledai ini. Misalnya masih soal alga, alga
penghasil agar2 kan Gelidium. Gelidium ada kata “geli”. Nah, aku jadi
ingat ekspresi temanku waktu tau agar2 tuh dibuat dari rumput laut, “Ih, jadi
geli gitu.” , makanya aku sampai sekarang ingat Gelidium itu penghasil agar2. Terus contoh lain Thiobacillus ferrooxidans itu membantu pemurnian
bijih besi, cara gampang sih dulu aku tau lewat pelajaran kimia kalo ferro
ferri dan teman2nya itu nama kimianya besi. Tapi buat kalian yang cewek mungkin
bisa bayangin ada cowok namanya Tio tuh gagah kayak Gatotkaca, otot kawat tulang
besi. Ketemu deh besi hahaha. Monilia
sitophyla (jamur oncom) dengan berandai2 Moni suka makan oncom, atau Aspergillus wentii (kecap) Wendi suka
makan kecap dll.
Selain dikait2in ama orang atau pengalaman
kalian, cara membuat jembatan keledai juga bisa dengan melihat hurufnya. Trypanosoma cruzi misalnya, kan penyebab
penyakit chagas. Apalin aja huruf depan “cruzi” dan “chagas” itu sama2 “c” jadi
lebih gampang buat kalian untuk mengaitkan.
Ada lagi (tapi bukan ngapalin nama ilmiah
sih), dengan membuat singkatan dari huruf depannya. Sampai sekarang aku masih
ingat nama tingkatan takson mulai dari yang tertinggi setelah divisi itu pasti
kelas – ordo – famili – genus – spesies, soalnya aku gabungin huruf depannya
yaitu KOFGA (K – kelas, O – ordo, F – famili, G – genus, terus A tuh cuma biar
gampang dibaca aja, soalnya aku pasti ingat kalo tingkatan terbawah itu spesies).
Dulu aku juga ngapalin daur hidup lumut dan paku dengan cara itu, yaitu
metagenesis lumut itu SPLATASZPSS (spora – protonema – lumut dst) dan paku itu
SPATASZSS. Tambah lagi dengan pengalaman (cara terbaik membuat jembatan keledai
adalah dengan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi kalian sendiri, jadi
jembatan keledai tiap orang bisa beda) kalo aku melihat daun paku di bawahnya
pasti ada bintik2 hitam. Aku anggap aja itu spora (padahal aslinya itu sorus
ya) jadi aku hapal tumbuhan paku tuh penghasil spora (sporofit), jadi tinggal
kebalikannya tumbuhan lumut tuh gametofit.
Jembatan keledai ini terbukti ampuh hingga
aku kuliah. Yang paling kuingat adalah pasangan basa DNA (Sitosin – Guanin,
Timin – Adenin), dimana guruku memperkenalkan jembatan keledai “Gua tuh maunya
sama situ” artinya guanin tuh hanya mau berpasangan dengan sitosin. “Gua sama
Timin nggak mau” (soalnya Timin kan nama orang jawa yang agak2 ndeso gitu
hehehe). Gara2 hapalan sederhana itu, bisa dibilang aku bisa melewati mata
kuliah genetika dan bioteknologi (bisa dibilang sebagai dua mata kuliah paling
susah) dengan sukses.
Nah, jadi kesuksesan tergantung kalian
guys. Aku nggak bisa memberi kalian rumus pasti cara menghapal cepat, soalnya
biologi kan bukan soal rumus2 kayak Fisika dan Kimia. Yang penting adalah usaha
kalian mempelajarinya. Ingatlah, dimana ada usaha, di situ ada jalan.
10 komentar:
iya bang nih keren,
gue pernah pake cara ini buat ngapal nama member suju #gubrak!
.
ga deh soalnya pernah belajar kaya sistem pohon itu, dari yang penting trus ranting" itu penjabarannya dan seterusnya.
sayang aku masuk smk jadi kegiatan menghapal semasa smp terlupakan.
nice post :D
KEREN!!! Makasih...
KEREN!!! Makasih...
Nice one bang
Nice bro
Nice bro
Abang yang pintar :v
Thanks bang ... dengan begini saya bisa menghafal dengan lebih nyantol dikepala ane xD
Penyampaiannya keren bang><
Keren sih keren
Posting Komentar